Episode 4

Terlepas dari upaya terbaiknya untuk melompati waktu, Takemichi Hanagaki terus-menerus gagal mencegah kematian Hinata Tachibana, cinta remajanya. Takemichi dewasa bergulat dengan kesedihan dan konsekuensi dari kerajaan kriminal geng Tokyo Manji—sebuah hasil yang tidak disengaja dari campur tangan timeline-nya. Meskipun geng tersebut pernah beroperasi di bawah pimpinan Manjirou “Mikey” Sano yang idealis, kini telah diambil alih oleh Tetta Kisaki yang jahat dan, sebagai hasilnya, telah meninggalkan niat optimis awalnya.

Meski merasa putus asa, Takemichi kembali melakukan perjalanan ke masa lalu untuk menyelidiki Black Dragon, geng motor saingannya yang tindakannya pada akhirnya menyebabkan kematian Hinata. Di sana, ia bertemu dengan Hakkai Shiba muda, sesama anggota geng yang kakak laki-lakinya, Taiju, secara tirani memerintah Naga Hitam. Ketika Taiju secara brutal mengalahkan Takemichi dalam perkelahian jalanan yang berat sebelah, Hakkai berusaha menarik diri dari Tokyo Manji untuk meminta maaf—sebuah tindakan yang harus dicegah Takemichi agar Hakkai tidak mengalami masa depan yang suram.

Melalui tragedi yang sama, Takemichi menjalin ikatan dengan Chifuyu Matsuno, membangun persahabatan dekat yang sangat dibutuhkan kedua anak laki-laki tersebut. Dengan Chifuyu di sisinya, Takemichi bekerja untuk mengungkap nasib anggota Black Dragon, berjuang untuk menciptakan masa depan yang bahagia bagi orang-orang yang dicintainya.